Banyak usaha yang dilakukan orang untuk memahami karakter calon kekasihnya, calon
mitra bisnisnya, atau calon karyawannya. Salah satu upaya itu adalah
melalui pembacaan karakter wajah. Melihat wajah merupakan cara yang paling aman
dan cepat, karena wajah merupakan anggota tubuh yang biasanya pertama kali
dipandang.
Lagi pula untuk melihat wajah seseorang, kita tidak perlu
meminta izin dari yang bersangkutan. Berbeda misalnya jika kita ingin mengorek
sifat dan karakter seseorang lewat garis tangan (palmistri) atau tulisan tangan
(grafologi), kita harus berhubungan langsung dengan yang bersangkutan.
Karena berfungsi untuk mengamati "bagian luar dan
dalam" seseorang, maka melihat wajah sering kali dianggap sebagai ramalan.
Ramalan melalui wajah sebenarnya telah dilakukan orang sejak ribuan tahun
lampau. Ada dugaan, ramalan wajah mula pertama muncul di Tiongkok dan India,
kemudian dikembangkan dan dipopulerkan di dunia Barat.
Filsafat Praktis
Di dunia Barat, karakter wajah dipelajari lewat ilmu
fisiognomi. Ilmu ini dianggap warisan kuno yang luar biasa ampuhnya. Banyak
pakar Yunani purba mempelajari fisiognomi untuk menafsirkan berbagai sifat dan
karakter melalui berbagai bentuk wajah, warna rambut, anggota badan, dan suara.
Karya Aristoteles dan Hippocrates dianggap sebagai bagian dari filsafat praktis
paling kuno yang secara sistematis membicarakan fisiognomi itu.
Pada masa klasik, studi fisiognomi lebih bersifat deskriptif.
Perkembangan di abad pertengahan kemudian menunjukkan bahwa fisiognomi lebih
mengembangkan sisi prediksi dan astrologi, bahkan sering kali masuk ke dalam
sisi magis dan mitos. Saat itu, penulis-penulis bangsa Arab banyak memberikan
kontribusi pada literatur fisiognomi Barat.
Pada abad ke-18 dan ke-19, fisiognomi digunakan oleh beberapa praktisi sebagai metode untuk mendeteksi kecenderungan kejahatan. Kemudian berkembang frenologi (phrenology), yaitu ilmu yang mempelajari bentuk kepala sebagai indikasi dari mental dan sifat seseorang. Franz-Joseph Gall berdasarkan analisanya secara empiris murni menyimpulkan adanya bentuk-bentuk batok kepala yang dikategorikan sebagai batok kepala "penjahat".
Demikian pula dengan Lambroso. Dia menduga ada hubungan yang
erat antara sifat psikopat penjahat dengan ukuran batok kepala. Tahun 1920-an,
Edward Vincent Jones, seorang jaksa, bahkan mempelajari fisiognomi untuk
mencari indikator karakter penjahat lewat bentuk wajah.
Pada 1960-an, psikolog AS, Paul Ekman, menemukan bahwa wajah
adalah instrumen yang sangat efisien untuk komunikasi. Dia pun beranggapan
bahwa semestinya ada rumus-rumus yang mengatur cara menafsirkan wajah.
"Ada pelajaran-pelajaran fundamental yang bisa dipelajari melalui wajah
seseorang," katanya (Seni Membaca Wajah, Roos Woodrow dkk, 2006).
Di zaman kerajaan Romawi, membaca wajah merupakan profesi
terhormat. Namun, di Inggris masa Ratu Elizabeth I, ilmu fisiognomi begitu
dimusuhi, sampai-sampai Sang Ratu memberi titah, "Siapa saja yang
menguasai ilmu fisiognomi atau 'imajinasi fantastik', harus ditelanjangi
separuh dada dan dicambuk sampai tubuhnya babak belur," (Membaca Karakter
Lewat Wajah, Lailan Young, 1997).
Senyum yang Sopan
Umumnya literatur-literatur fisiognomi yang beredar,
didasarkan pada metode analisa karakter Barat yang mempertimbangkan masalah
ciri-ciri fisik dan tingkah laku. Di India, pengetahuan fisiognomi seluruhnya
bersumber pada kitab-kitab kuno, seperti Purana dan Samudrik Shastra.
Banyak ciri fisik wajah seseorang, termasuk bagian tubuh lain, digambarkan lewat syair-syair klasik masa Hindu, seperti dalam kitab kuno Ramayana. Sinta, misalnya, dikatakan wanita yang sempurna karena memiliki rambut yang bagus, lembut, hitam, dan seragam. Ini didukung alis mata yang tidak bertemu, gigi yang berjarak rata, serta tulang pelipis dan mata yang simetris dan berbentuk bagus. Ditambah kulit yang bercahaya dan senyum yang sopan, jadilah apa yang dimiliki Sinta itu menjadi pedoman fisiognomi India sampai sekarang.
Sedangkan suami Sinta, Rama, digambarkan memiliki wajah yang menyenangkan, leher berbentuk seperti siput, tulang lehernya sangat terbenam dalam daging dan tidak terlihat. Sementara sudut matanya mempunyai corak kemerah-merahan, suaranya dalam dan berbunyi seperti genderang. Dikatakan pula, roman muka Rama gagah berani, kulitnya halus, serta bagian da- ri tubuhnya simetris dan mempunyai tanda-tanda yang ba- ik (Menguak Rahasia Tubuh, Ashok Girish Mukherjee, 2006).
Meskipun setiap ciri-ciri fisiognomi yang beragam itu penting, tapi wajah dipandang yang paling utama dari semuanya. Wajah merupakan bagian dari anggota tubuh yang paling mudah diamati karena terlihat langsung dari luar.
Membaca Wajah
Di Tiongkok, seni membaca wajah sudah dikenal sejak zaman
Confucius atau Konghucu. Namun, saat itu membaca wajah bukan untuk kepentingan
ramalan, tetapi digunakan oleh para tabib sebagai alat bantu mendiagnosis suatu
penyakit.
Praktik pembacaan wajah muncul pertama kali pada abad ke-6 SM. Dibandingkan metode Barat dan India, seni pembacaan wajah cara Tiongkok sangat rumit. Seorang pembaca wajah terlebih dulu harus mengklasifikasikan bentuk-bentuk wajah secara individual dengan menilai warna, ukuran, serta kecacatan tertentu pada areal wajah. Pada dasarnya, wajah dibagi menjadi 130 area. Setiap area merupakan situasi umur dan kehidupan tertentu. Dengan mengamati lima elemen siklus produktif dan destruktif (kayu, api, tanah, logam, air) dan teori yin-yang, maka seorang pembaca wajah yang terampil mampu memprediksi kejadian tertentu, mendiagnosa penyakit, atau memahami kepribadian seseorang.
Selain itu, wajah mencakup Dua Belas Istana, yakni daerah-daerah berbeda di seluruh wajah;Tiga Belas Posisi memanjang dalam satu garis dari dahi ke dagu; Dua Belas Cabang Bumi yang membentuk sebuah lingkaran di sekeliling wajah; dan Tiga Daerah Wajah berikut Lima Gunung dan Empat Sungai (Seni Membaca Wajah dan Garis Tangan, Man-Ho Kwok, 2002).
Dalam ajaran Feng Shu Tubuh, wajah dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian pertama (dahi ke alis), mewakili langit; bagian kedua (alis ke ujung hidung) mewakili manusia (orang itu sendiri), dan bagian ketiga (ujung hidung ke dagu) mewakili bumi. Keadaan yang ideal adalah langit, manusia, dan bumi berada dalam keselarasan sempurna (Body Feng Shui, Chao-Hsiu Chen, 2003).
Pada dasarnya, pakar yang telah berpengalaman mampu menganalisa wajah seseorang dengan cepat dan akurat. Lewat wajah, kita dapat mengetahui kesombongan, keramahan, nasib, hasrat seksual, kejujuran, ambisi, kreativitas, kesehatan, ketekunan, kekejaman, dan lain-lain watak dari seorang manusia. Nah, jangan heran kalau ada orang yang menatap wajah Anda berlama-lama dengan serius. Mungkin dia sedang menganalisa sifat dan karakter Anda.
Bentuk wajah ternyata juga dapat mengungkap banyak tentang
kepribadian anda. Menurut ahli baca wajah, bentuk dan posisi mata, hidung,
dagu, telinga serta segala sesuatu yang lain berbicara banyak tentang
kepribadian anda. Setiap informasi dari wajah anda mempunyai arti.
Cobalah amati wajah sehingga anda akan menemukan
interpretasinya dan anda akan mengetahui arti wajah secara detail. Termasuk
bentuk dan tinggi alis, sudut dan kehalusan telinga, panjang mulut, lebar dari
ibir serta hal lainnya untuk menentukan cara berpikir dan kepribadian
seseorang.
Fisik wajah anda mencerminkan siapa diri anda sebenarnya yang
ada di dalam. Itu sebabnya membaca wajah merupakan alat yang sangat efektif dan
akurat dalam mengamati orang. Saat anda tumbuh maka akan terjadi perubahan
dalam diri anda, wajah anda berubah pada bagian luar. Itu berarti wajah anda
punya banyak makna daripada yang anda duga.
Bentuk wajah bukan hanya dapat mengungkap kepribadian dan masa depan anda tapi juga apakah anda serasi dengan pasangan anda.
Berikut karakter dan sifat yang dapat diungkap dari wajah
anda;
1.
ALIS
§ Dapat
menunjukkan pola pikir anda.
§ Bila anda
memiliki alis dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan anda
sangat berbakat dalam memulai proyek-proyek baru.
§ Alis yang
dimulai dengan pangkal tipis dan berakhir dengan ujung lebih tebal menunjukkan
orang yang berbakat mengikuti detail.
§ Jika alis
anda tebal berarti menunjukkan kekuatan intelektual
§ Bila anda
memiliki alis tipis tipis menunjukkan intensitas mental.
§ Bentuk alis
yang lurus menunjukkan bahwa anda adalah orang yang baik, estetis tapi jika
jaraknya terlalu dekat ke mata.
§ Bila alis
anda terlalu tebal berarti anda adalah orang yang mudah marah dan tidak sabar.
§ Alis yang
agak menunjuk ke telinga memberi arti bahwa anda adalah orang yang senang sikap
ramah.
2.
TELINGA
§ Menunjukkan
bagaimana anda merancang realita dan bagaimana anda bereaksi secara tidak sadar
terhadap hal-hal di sekitar anda.
§ Bila telinga
anda panjang maka menunjukkan bahwa anda memiliki kemampuan mendengarkan yang
luar biasa.
§ Jika telinga
anda ukurannya sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
§ Tetapi jika
telinga anda pendek maka menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan
informasi tapi juga memperhatikannya secara serius.
§ Bentuk
telinga anda yang menyudut ke dalam biasanya berarti anda mudah menyesuaikan
diri.
§ Sedangkan
telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa anda ragu mengikuti aturan
masyarakat.
§ Untuk telinga
anda yang letaknya lebih tinggi dibandingkan alis maka menunjukkan bahwa anda
orang yang ingin berprestasi tinggi.
3.
HIDUNG
§ Menunjukkan
bagaimana anda mengelola uang dan apa yang membuat anda beda sebagai pekerja.
§ Hidung pendek
menunjukkan bakat kerja keras.
§ Hidung
panjang menunjukkan ketrampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
§ Hidung lurus
menunjukkan sistematis.
§ Hidung
melengkung mengungkapkan kreativitas.
§ Hidung
berjendul menunjukkan pekerjaan anda maju mundur.
§ Hidung besar
menunjukkan kemampuan mencari uang.
§ Jika lubang
hidung lebih tertutup daripada terbuka, orang ini berkemungkinan lebih besar
mempertahankan kekayaannya.
4.
MULUT
§ Untuk
ekspresi diri
§ Bentuk bibir
penuh, pintar membuat percakapan jadi terbuka lebar dan bisa mengungkapkan sesuatu
yang memalukan.
§ Bibir yang
tipis menunjukkan bahwa anda lebih pintar dalam menyimpan rahasia pribadi.
§ Bibir yang
pendek dapat menunjukkan bahwa anda lebih menyukai percakapan satu arah.
§ Anda memiliki
bibir yang panjang maka menunjukkan bahwa kemampuan bicara dengan banyak orang.
§ Bila anda
memiliki bibir penuh dan cuping telinga besar dapat menunjukkan bahwa anda
adalah orang yang sangat sensual.
§ Bibir atas
yang tipis menunjukkan orang yang kurang afeksi sedangkan bibir bawah lebih
penuh menunjukkan menerima tantangan.
5.
DAGU DAN RAHANG
§ Secara
bersama-sama atau terpisah bisa mengungkapkan etika, kemampuan membuat
keputusan serta cara mengatasi konflik. Rahang yang lebar dapat menunjukkan
bahwa anda cenderung lebih fisik daripada mental. Begitu juga sebaliknya jika
rahang anda sempit. Sedangkan dahi tinggi menunjukkan pemikir sedangkan dahi
bulat menunjukkan idealistis.
Hati-hati, ada baiknya anda berhati-hati
dengan orang yang memiliki bibir atas yang menonjol keluar ke atas bibir bawah
terutama jika bibir atasnya tipis. Karena orang seperti ini kemungkinan
mempunyai sifat mencari mangsa.
Anda juga harus waspada dengan orang yang
memiliki wajah berhidup luar biasa lancip dan menurun, bibir hampir tidak
terlihat, mata kecil dan tulang pipi tinggi dengan sedikit daging. Karena orang
yang memiliki bentuk wajah ini memiliki sifat yang kejam.
Berabad-abad,
manusia berusaha untuk memahami karakter seseorang dilihat dari wajahnya. Orang
Cina percaya bahwa wajah merupakan refleksi dari kepribadian. Unsur yang terdapat
dalam wajah seperti mata, hidung, bentuk wajah, hingga kerutan memiliki makna
tertentu yang mampu mencermikan kepribadian seseorang.
Bulat :
Bulat :
Orang
yang memilki muka bulat cenderung memiliki kepribadian yang emosional,
sensitif, dan juga perhatian. Biasanya, pria yang memiliki muka bulat memiliki
fantasi seksual yang sangat kuat dan nyaman dalam menjalami hubungan yang
stabil dan jangka panjang.
Oval :
Bentuk
muka oval cenderung lebih praktis, sistematis dan pekerja keras. Kamu yang
memiliki bentuk muka oval juga cenderung memiliki fisik yang atletis yang
cenderung menciptakan narsisme pribadi yang mampu merusak hubungan.
Kotak :
Orang
dengan bentuk muka kotak cenderung agresif, ambissius, serta dominant. Kamu
juga memiliki pemikiran yang tajam, ahli dalam melakukan analisis, dan kritis.
Segitiga :
Bentuk
muka seperti ini biasanya dimiliki oleh tubuh yang kurus dan memiliki kemampuan
persuasi. Bentuk muka ini juga biasa dimiliki oleh orang Tionghoa yang memiliki
pribadi yang kreatif dan sensitive tetapi juga temperamental.
Dahi :
Dahi
yang lebar menandakan suatu kecerdasan dan kepraktisan serta pribadi yang
idealis namun tidak pernah mati kreativitas. Jika kamu memiliki dahi yang rata,
ini mengindikasikan seseorang yang pragmatis, logis, dan yang selalu
mengandalkan fakta dan data. Jika kamu memiliki dahi yang sangat lebar ini
menandakan bahwa kau seorang pemimpi dan merupakan seseorang yang membutuhkan
sebuah rencana aksi strategis untuk memenuhi ambisinya yang cukup besar.
Mata :
Bagaimana
cara mendeteksi seseorang itu berbohong? Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Richard Bandler dalam Neuro Linguistic Programming yang menjelaskan bahwa
tatapan seseorang saat berbicara bisa mengindikasikan apa yang dipikirkannya.
Jika seseorang bertanya dan mereka menengok ke kanan, ini menandakan mereka
sedang berpikir dan menggunakan otak kreatifnya dengan mengumpulkan segala
aspek visual yang ada. Hal ini mengindikasikan bahwa mereka berbohong. Jika
mereka menengok ke sebelah kiri, ini mengindikasikan mereka menggunakakn memori
yang ada di otak dan kemungkinan besar akan mengatakan kebenaran.
Bentuk
mata juga sangat berpengaruh. Jika kamu memiliki mata besar cenderung akan
lebih toleran dan berpikiran terbuka. Sementara yang memiliki mata sipit
mengindikasikan orang tersebut berpikiran sempit.
Hidung :
Hidung
yang ideal berbentuk mancung, lurus, dan penuh. Hidung yang mengembang
mengindikasikan personal yang hangat dan memiliki empati yang besar dengan
sekelilingnya. Tipe ini juga biasanya memberikan standar yang cukup tinggi
dalam hidupnya dan memiliki perilaku yang baik. Untuk ukuran hidung yang besar
cenderung suka melakukan kekerasan. Semakin besar hidung yang dimiliki orang
tersebut, kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan pun semakin tinggi. Jika
Anda memiliki hidung pesek, ini menunjukkan Anda sebagai pribadi yang
independent dan tahan banting, meski terkadang terjadi naik turun dalam
hubungan percintaan maupun dengan hubungan pertemanan dengan orang lain.
Mulut :
Mulut
terkait dengan komunikasi dan sensualitas yang bisa dilihat dari bentuk bibir.
Jika bibir atas tipis dan bagian bibir bawah tebal, hal ini mengindikasikans
seseorang yang tidak bisa melakukan hubungan timbal balik dalam suatu hubungan.
Jika sebaliknya, bentuk mulut tersebut justru mengindikasikan seseorang yang
terlalu berbelas kasih. Jika memiliki bibir tebal di bagian atas dan bawah,
menunjukkan sifat yang penyayang dan sensitive. Sementara yang bermulut kecil
mengindikasikan sifat yang kejam dan egois.
Kerutan :
Kerutan
di seputar mata menunjukkan garis kebahagiaan. Hal ini menunjukkan adanya tanda
keterbukaan hati kepada semua orang. Garis vertical yang ada diantar mata
menunjukkan sosok yang logis, pekerja keras, dan juga kritis. Kerutan di
seputar hidung hingga menuju mulut merupakan garis tujuan hidup. Orang yang
memiliki garis kerutan ini memiliki arah hidup yang tepat.
Segala
bagian dari wajah kita memang bisa memancarkan kepribadian tertentu karena
semuanya bergerak menunjukkan ekspresi tertentu pula. Dan tentu semuanya
memiliki makna yang berlainan, namun Anda boleh mempercayai juga boleh tidak
mempercayai interpretasi ini karena interpretasi hanya bisa dinilai oleh tiap
individu dan interpretasi sifat seseorang juga tidak bisa hanya dilihat dari
mimic muka, melainkan gesture tubuh dan kesehariannya.
No comments:
Post a Comment