Ya Tuhan
ini negeri apaan
orang kurang sekolahan
apalagi dibilang ilmuwan
sempit wawasan
dipilih jadi pimpinan
atasan
bagi orang-orang kenyang sekolahan
mengumbar kata-kata kasar
tak berdasar
hanya ingin berkoalisi besar
Ya Tuhan
jika kau lancarkan
hasrat mereka
negeri ini akan semakin terlantar
kemakmuran semakin pudar
keadilan 'kan semakin bubar
kemasiatan 'kan membakar
Ya Gusti
ini negeri kuli
berjuta anak negeri jadi TKI
naudzu billahi ilahi robbi
negeri kuli ini
dipimpin orang tak bervisi
syarat-syarat kepemimpinan tak dimiliki
wujuduhu kaadamihi
tapi masih saja berambisi
Ya Gusti
jika kau turuti
ambisi ini
negeri ini 'kan semakin terjungkal ke kali
Nyeri dan ngeri...
Ya Rabbana
ini negeri apa
jelaga di dada
penguasa
tak tahu beda
tak tahu cita rasa
syirik dan dosa
angkara dan dusta
Ya Rabbana
jika kau sapa
dusta mereka
negeri ini 'kan semakin nista
sedang mereka tetap tak merasa
Ya Rabbana
negeri ini semakin terkucil dari angkasa penuh pesona
terjauh dari telaga nirwana
karena dipimpin orang tak berilmu tak beragama
lembek dan tak pandai apa-apa
Ya Gusti Ilahi Rabbi
betapa sempurna nestapa kami
seseorang terpidana korupsi
menangkan pemilih demokrasi
penuh percaya diri
semua bagai terkelabui
bertrilyun kita beli demokrasi
hanya menyuburkan korupsi
memupuk lestari misteri dinasti
Ya Gusti Ilahi Rabbi
negeri ini dilanda multi dimensi krisis
si pemimpin tak mampu enyahkan krisis
jika masih Kau sisipkan estafet keris
dipunggungnya yang berlemak bagai ular mendesis
rakyat disiram gerimis tangis
Ya Gusti Ilahi Rabbi
dimana langit gemintang kami
cakrawala pelangi warna-warni
terasa masih kau selubungi
mendung ambisi tak bervisi
Ya Gusti Ilahi Rabbi
dimana pundi-pundi bumi kaya raya ini
warisan leluhur tanah loh jinawi
dahulu direbut dengan tumpah darah sepenuh hati
kini terjual ke luar negeri
oleh seorang menteri
tak usah berpendidikan tinggi
tamatan esde pun bisa jadi menteri
bila kerjanya hanya menjual asset negerinya
Rabbi...
di haribaan-Mu kutelentangkan diri
di keadilan-Mu yang tertinggi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment